Membiayai terapi pengobatan kanker

Terdapat banyak yayasan yang dapat membantu penderita kanker dalam membiayai obat, metode, dan perawatan rasa nyeri. Orang yang menderita kanker, anggota keluarga, atau teman perlu mengetahui seluk-beluk tentang bagaimana membayar biaya perawatan ataupun terapi rasa nyeri akibat kanker. Banyak pasien penderita kanker menggunakan jasa asuransi untuk membantu mereka dalam biaya perawatan, yaitu untuk menanggung biaya resep obat ataupun biaya terapi. Pertanggungan asuransi mempengaruhi akses akses ke obata-obatan ini. Dalam menghadapi rasa nyeri, menjalani terapi, sangat penting untuk diketahui apa yang diharapkan dari asuransi; Apa yang ditanggung oleh asuransi dan apa yang tidak? Pertanyaan apa yang perlu diajukan dan dijawab,? Pilihan-pilihan apa yang tersedia? Seperti pilihan-pilihan asuransi di bawah ini :

Medicare
Medicare menanggung sebagian obat-obatan dan biaya terapi pengobatan kanker, biaya perawatan kesehatan untuk orang berusia lebih dari 65 tahun dan orang yang mengalami cacat paling sedikit selama dua tahun. Asuransi medicare tidak mengganti obat-obatan resep kecuali orang tersebut mendapat obat sewaktu dirawat di rumah sakit atau berobat ke poliklinik. Medicare juga mencakup dari program hospice benefit yaitu pertanggungan selama dirawat sakit untuk sakit terminal atau yang sulit disembuhkan. Hospice benefit ini memungkinkan seseorang yang mengalami sakit terminal (diperkirakan berusia kurang dari enam bulan lagi) untuk mrndapatkan perawatan, termasuk resep rawat jalan, dari rumah sakit bersetifikat medicare. Manfaat lain dari hospice benefit mencakup perawatan rumah, istirahat pemulihan, dan perwatan inap akut.

Medicaid
Medicaid adalah program asuransi kehehatan masyarakat dan obat resep untuk orang berpenghasilan rendah dan lanjut usia, buta, cacat atau memiliki anak yang masih ditangung. Perlu diingat bahwa sebagian program Medicaid membatasi jumlah pengulangan resep obat atau jumlah obat yang dapat diberikan untuk setiap resep. Pada sebagian kasus seperti kanker, manfaat medicare dan Medicaid dapat dikombinasikan untuk orang yang layak mendapatkannya.

Health Maintenance Organization
Health Maintenance Organization atau organisasi pemeliharaan kesehatan memberikan perwatan kesehatan yang terpadu oleh para dokter anggota dan rujukan ke spesialis luar. Sebagian besar orang yang ikut HMO mendapat penggantian untuk obat resep, termasuk obat nyeri kanker. Sebagian HMO menentukan jenis, merek dan jumlah obat yang dapat diresepkan. Pada banyak kasus, teknik atau obat khusus memerlukan persetujuan sebelum pengobatan atau perawatan dimulai.

Asuransi Swasta
Polis asuransi swasta berbeda-beda dalam pertanggungan obat resep atau kesediaannya membayar biaya pelayanan spesualis perawat klinis, praktisi perawat, fisioterapi, psikolog dan petugas kesehatan lain yang mungkin terlibat dalam program perawatan pengobatan kanker. Anda perlu berkonsultasi langsung dengan penyedia jasa asuransi.

Pengobatan Kanker

Menggunakan obat untuk menyembuhkan kanker adalah cara yang banyak digunakan untuk melenyapkan sumber kanker, karena banyak penderita kanker merasakan rasa nyeri yang sangat menyakitkan.

Oleh karena itu pengobatan kanker lebih difokuskan pada management rasa nyeri akibat kanker. Pengidap kanker seperti Bapak H dari Bandung mengalami nyeri dan penekanan akibat kanker usus (kanker usus besar).

Perawatnya mengatakan agar ia meminum pil morfin secara teratur dan agar ia tidak melewatkan obatnya kecuali diberitahu demikian, dan juga meminum dua tablet ibuprofen (advil, Motrin IB, Nuprin) empat kali sehari demi pengobatan kankernya. Ia juga memberi obat untuk memperlancar buang air besar dan meminta bapak H untuk membuat catatan harian tentang rasa nyeri dan peredaanya. Pak H harus menguhubunginya selama perawatan apabila sebagian besar besar nyerinya belum hilang hingga keesokan harinya, jika nyerinya itu bertambah hebat, atau jika timbul efek samping obat.

Pak H sangat khawatir dalam masa pengobatan ini, karena ia harus meminum obat secara rutin demi kesembuhan kankernya, atau untuk meredakan rasa nyeri akibat kanker ususnya. Ia terutama sangat cemas mengenai pemakaian morfin dan hanya menggunakan obatnya jika rasa nyeri sangat hebat. Ia sama sekali tidak menghubungi perawatnya, walaupun rasa nyeri telah ia rasakan sudah lama ia rasakan. Oleh karena itu peduli kanker memberikan beberapa tips dan metode untuk mengatasi rasa nyeri akibat kanker pada masa pengobatan.

Penyembuhan Kanker Payudara

Keberadaan ‘kanker payudara’ menimbulkan rasa takut yang luar bisa bagi kaum perempuan, selain keganasannya yang tanpa ampun, kanker ini kerap datang tiba-tiba tanpa permisi.

Namun dengan semakin meningkatnya kesadaran para perempuan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap payudaranya. Maka, kian hari tingkat kematian akibat kanker ganas ini semakin bisa dikurangi. Terutama pada penderita yang berusia di bawah 30 tahun. Tetapi jika ternyata kanker ganas ini ternyata telah bersemayam dalam tubuh Anda, mengingat perkembangannya yang sangat cepat dari stadium 1 hingga tak tertolong hanya memerlukan waktu kurang dari lima tahun.

Maka Anda harus rela untuk melakukan berbagai macam tes, menjalani rangkaian pemeriksaan dan perawatan yang super intensif. Semua ini dilakukan agar perkembangan sel liar kanker dapat diketahui tingkat penyebaran. Inilah yang disebut dengan ‘stadium’. Tak perlu panik, karena kemajuan teknologi kedokteran yang semakin berkembang dari hari ke hari. Maka masih banyak kemungkinan bagi Anda untuk lolos dari penyakit mematikan ini.

Nah, ingin tahu lebih detil tentang stadium dan aneka ragam istilah perawatan medis yang harus dilalui oleh penderita kanker payudara? Berikut catatannya:

Stadium 1
Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.

Stadium 2

Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya benjolan kanker sudah lebih dari 2 bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkat penyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium 3A
Menurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa.

Stadium 3B
Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas kalenjar limfa. Jika sudah demikian tidak ada alternatif lain selain pengangkatan payudara.

Stadium 4
Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara.

Berikut beberapa istilah tindakan medis yang dilakukan dokter untuk menghentikan laju pertumbuhan sel kanker:

Lumpectomy
Istilah awamnya adalah ‘pengangkatan benjolan’. Biasanya pengangkatan ini disertai sedikit (sangat minimal) jaringan yang sehat. Dengan cara ini, diharapkan jaringan yang tersisa dan masih sehat akan dapat membentuk kembali payudara secara alami.

Mastectomy Radikal

Pengangkatan payudara sebagian atau seluruhnya termasuk otot dada di bawah payudara untuk mencegah penyebaran kanker yang lebih luas. Sekarang, metode ini sudah jarang digunakan karena teknologi kedokteran sudah semakin maju. Chemotherapy
Adalah terapi yang diberikan berupa pemberian obat-obatan tertentu yang sangat kuat efeknya (anti kanker). Terapi ini bisa diberikan lewat mulut atau berupa suntikan pada pembuluh darah. Pengobatan ini harus diberikan secara berulang-ulang dengan siklus yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.

Terapi hormon

Metode pemberian hormon yang berfungsi sebagai penghambat laju perkembangan sel kanker.

Terapi radiasi
Pengobatan ini biasanya diberikan bersamaan dengan lumpectomy atau masectomy, fungsi terapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak merembet ke bagian tubuh yang lainnya.

Vonis kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya, dokter adalah manusia yang bisa mengatakan apa saja. Namun, tetap Tuhanlah penentu segalanya termasuk umur manusia!